SONGKET PANDAI SIKEK

WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.28 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.27

 

 

DAERAH ASAL

Nagari Pandai Sikek merupakan salah satu Nagari yang berada di wilayah Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.

Nagari Pandai Sikek berbatas:

Sebelah Barat dengan Gunung Singgalang; Sebelah Timur dengan Nagari Koto Baru dan Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar; Sebelah Selatan dengan Nagari Koto Laweh Kabupaten, Tanah Datar; Sebelah Utara dengan Nagari Padang Laweh, Kabupaten Agam.

Nagari Pandai Sikek mempunyai iklim sejuk dengan curah hujan yang cukup tinggi dan sangat potensi untuk daerah pertanian, perkebunan, dan perikanan.  Mata pencarian masyarakat Nagari Pandai Sikek pada umumnya adalah petani. Nagari Pandai Sikek juga terkenal sebagai Nagari Kerajinan Songket dan Ukiran. Nagari Pandai Sikek masih menjunjung tinggi pelaksanaan dan pengamalan Adat Salingka Nagari, dengan Falsafah ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH

Wilayah Indikasi Geografis Songket Pandai Sikek diproduksi di 4 jorong yaitu:

1. Jorong Baruah

2. Jorong Pagu Pagu

3. Jorong Tanjuang

4. Jorong Koto Tinggi

 

 

WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.26 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.29 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.30 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.32 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.36

 

REPUTASI:

Reputasi Songket Pandai Sikek yang dihasilkan oleh masyarakat Nagari Pandai Sikek telah dikenal sejak dulunya dan mempunyai kualitas mutu yang tinggi sampai saat ini dan juga telah di kenal di mancanegara karena pemasaran Kain Songket telah ke luar negeri. Selain itu untuk motif sendiri pun Para pengrajin telah bisa membuat motif sesuai dengan pesanan yang di inginkan oleh konsumen atau bisa di katakana bahwa untuk motif pengrajin telah berkreasi, tata cara dan teknik produksi songket Pandai Sikek pun telah dikembangkan.

 

 

KARATERISTIK:

  1. Diproduksi dengan menggunakan alat tenun tradisional yang biasa disebut dengan PANTA atau menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang merupakan PANTA Tradisional yang telah di modifikasi.
  2. Pembentukan motif menggunakan teknik cukie, teknik rajuik, dan menggunakan kartu yang telah menyimpan motif dimana digunakan pada Panta yang telah dimodifikasi (ATBM).
  3. Disetiap tepi kain songket wajib atau harus dibatasi dengan 3 (tiga) motif yaitu: Motif Batang Pinang, Motif Bayam dan Motif Saluak Laka.
  4. Antara Pucuak (kepala songket atau tumpal) dengan motif badan songket (motif inti) dibatasi dengan Cukie Kaluak.
  5. Lokasi pembuatan Songket Pandai Sikek di Sumatera Barat terletak di Kenagarian Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.

Kualitas selain dipengaruhi oleh faktor alam dan manusianya, juga memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam motif yang harus ada di setiap lembaran tenunan yaitu:

  1. Batang Pinang yang mempunyai filosofi kita sebagai manusia harus bersifat jujur, dapat dilihat tumbuhnya sebatang pinang lurus keatas dan merupakan tumbuhan yang tidak bercabang. Begitu juga untuk songket sendiri kita harus jujur dalam menjelaskan bagaimana kualitas barang tersebut.
  2. Atua Bayam (Anyaman) mempunyai filosofi Sesutu perkerjaan tersebut harus dilakukan dengan secara teliti dan rapi, dimana anyaman akan terlihat bagus jika anyaman tersebut rapat dan begitu juga dengan songket pandai sikek sendiri kualitas dapat dilihat dari rapatnya atau padatnya suatu tenunan. Selain itu anyaman dengan kain mengaitkat yang satu dengan yang lainnya, begitulah kehidupan manusia sendiri kita pasti saling membutuhan satu sama lain untuk maju.
  3. Saluak Laka, Laka adalah alas periuk yang terbuat dari anyaman lidi atau rotan yang berbentuk bundar seperti piring. Saluak bererti kait atau jalinan. Saluak Laka merupakan Jalinan lidi atau jalinan rotan yang sangat kuat. Motif ini melambangkan sistem keakraban kehidupan masyarakat yang jalinan kekerabatan sangat erat dalam menggalang kekuatan untuk mendukung tanggung jawab yang sangat besar.

KUALITAS

Kulaitas Songket Pandai Sikek selain dipengaruhi oleh faktor alam dan manusianya ditentukan dari 3 komponen yaitu, tuhuak, motif, dan jenis bahan yang digunakan. Uraiannya adalah sebagi berikut:

  1. Jumlah Tuhuak yang digunakan;

Tuhuak membentuk kotak – kotak kecil yang menjadi pembentuk motif. Semakin halus ukuran tuhuak yang digunakan semakin banyak jumlah tuhuak yang terbentuk dan semakin halus penampakan motif pada tenunan songket Pandai Sikek yang dihasilkan. Tedapat 5 jenis tuhuak yang digunakan dalam produksi Tenunan Songket Pandai Sikek.

  1. Motif yang digunakan;

Motif yang digunakan dalam produksi Tenunan Songket Pandai Sikek dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

  1. Motif balapak penuh
  2. Motif Catua Balapak
  3. Motif bacatua/ motif tabur.

Motif yang tergambar dari susunan Benang membentuk gambar yang sangat indah, mempunyai Nilai Seni dan Norma Adat yang sangat tinggi. Motif Songket Pandai Sikek diperkirakan berjumlah + 250 buah motif, baik motif tradisional maupun motif terkini. Motif dalam satu helai kain ada yang memuat 30 sampai 50 buah motif.

  1. Jenis Bahan

Untuk jenis bahan dibagi menjadi 3 (tiga) kategori:

  1. Benang Lungsi (Benang yang terbentang) Benang lungsi yang biasa di pakai dalam pembuatan songket bisa terdiri dari Benang sutra ataupun Benang Katun.
  2. Benang Pakan (Benang yang digunakan pembuatan warna dasar kain) Benang pakan dalam pembuatan songket juga dapat mengunakan benang Sutra, Katun, Viscos.
  3. Benang Makauh (Benang yang digunakan dalam pembuatan motif pada kain songket) Untuk benang Makauh sendri juga dapat mengunakan benang sutra, katun, viscos.
  1. Kelas Mutu

Dalam menentukan kualitas mutu kain songket, MPIG membaginya menjadi beberapa kriteria yaitu:

  1. Super Premium
  2. Premium
  3. Standar
WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.33 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.34 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.37 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.38 WhatsApp Image 2025 10 08 at 10.18.39

 

FAKTOR ALAM

Faktor alam tidak sangat berpengaruh pada Songket Pandai Sikek namun faktor alam dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan motif songket. Motif Songket Pandai Sikek melukiskan kehidupan alam sekitar Nagari Pandai Sikek baik Flora maupun Fauna, sesuai dengan pepatah Minangkabau ALAM TAKAMBANG JADI GURU. Setiap motif mempunyai makna, sesuai dengan pesan-pesan yang diajarkan dalam Norma Adat seperti:

  1. Motif Itiak Pulang Patang (Fauna);

Mencerminkan tingkah laku kekompakan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari – hari.

  1. Motif Pucuak Rabuang (Flora);

Bermakna sikap manusia yang terbentuk dalam berbagai tahap/masa (yang awalnya kecil – Rebung dan setelah dewasa – Bambu) dimana setiap masa, manusia diharapkan harus bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan

  1. Motif Saik Galamai (Makanan/Panganan Khas Nagari Pandai Sikek);

Potensi Alam dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, paduan beras ketan dengan gula jawa /saka menjadi makanan yang enak dan symbol dalam acara adat.

FAKTOR MANUSIA

Faktor Manusia sangat berpengaruh terhadap Songket Pandai Sikek karena keahlian yang diperoleh secara turun menurun dari nenek moyang masyarakat Pandai Sikek.

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM
KANTOR WILAYAH SUMATERA BARAT
PikPng.com school icon png 2780725    Jl. S. Parman No 256 Padang, Sumatera Barat  
PikPng.com phone icon png 604605    (0751) 7055471
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilsumbar@kemenkum.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kanwilsumbar@kemenkum.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
PROVINSI SUMATERA BARAT


      linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Jl. S. Parman No 256 Padang, Sumatera Barat 
 

(0751) 7055471 / (0751) 7055510

  kanwilsumbar@kemenkum.go.id

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkum RI