Dorong Ekonomi Kreatif Sumatera Barat: Kanwil Kemenkum Sumbar Laksanakan Koordinasi Penguatan Indikasi Geografis

 1

Padang - Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat bersama Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menggelar koordinasi bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Prov. Sumatera Barat, Rabu (17/9/2025).

Pertemuan ini membahas pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan Indikasi Geografis (IG) sebagai aset kekayaan intelektual yang mampu meningkatkan nilai tambah produk, memperkuat identitas daerah, sekaligus memberikan perlindungan hukum bagi karya masyarakat. Selain itu, koordinasi ini juga bertujuan untuk menjawab tantangan pelaku ekonomi kreatif yang masih menghadapi keterbatasan dalam promosi, pembinaan, dan pengembangan usaha.

2

Kegiatan koordinasi ini menekankan upaya menyelaraskan program, meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan, serta membangun sinergi untuk mendukung keberlanjutan sektor ekonomi kreatif. Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Lista Widyastuti, menegaskan bahwa Indikasi Geografis memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. “Saat ini Sumatera Barat telah memiliki empat produk terdaftar sebagai Indikasi Geografis, yakni Songket Silungkang, Songket Pandai Sikek, Bareh Solok, dan Sulaman Kapalo Panitik Nareh. Pendaftaran IG ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan nilai tambah, promosi daerah, serta perlindungan hukum terhadap produk lokal,” ujarnya.

3

Selain itu, Lista juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kami telah melakukan pendampingan terhadap produk Kopi Solok Radjo dan Gambir 50 Kota. Ke depan, penyusunan dokumen deskripsi IG harus dilakukan bersama akademisi untuk memastikan validitas data. Bahkan, kami juga mengusulkan lima kawasan danau di Sumatera Barat untuk dikembangkan sebagai kawasan berbasis kekayaan intelektual,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Lila Yanwar, menekankan bahwa perlindungan Indikasi Geografis harus dibarengi dengan promosi yang efektif. “Sebagian besar pelaku usaha kita masih membutuhkan pembinaan. Saat ini kami sedang melakukan pendataan ulang serta merancang event yang menghubungkan produk unggulan dengan destinasi wisata. Harapannya, sinergi ini dapat meningkatkan visibilitas produk lokal sekaligus memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan pelaku usaha,” terangnya.

4

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat memperkuat sinergi antarinstansi dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem yang kondusif dalam pengembangan Indikasi Geografis dan ekonomi kreatif di Sumatera Barat. Harapannya, langkah ini dapat memperkokoh posisi Sumatera Barat sebagai daerah penghasil produk unggulan nasional yang berdaya saing tinggi di pasar global. (Humas Kemenkum Sumbar)

Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak

#KementerianHukum

#SetahunBerdampak

#LayananHukumMakinMudah

#KanwilKemenkumSumbar

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM
KANTOR WILAYAH SUMATERA BARAT
PikPng.com school icon png 2780725    Jl. S. Parman No 256 Padang, Sumatera Barat  
PikPng.com phone icon png 604605    (0751) 7055471
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilsumbar@kemenkum.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kanwilsumbar@kemenkum.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
PROVINSI SUMATERA BARAT


      linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Jl. S. Parman No 256 Padang, Sumatera Barat 
 

(0751) 7055471 / (0751) 7055510

  kanwilsumbar@kemenkum.go.id

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkum RI