Padang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat memberikan sosialisasi berupa pemahaman edukasi terhadap pelaku usaha dan pemerintah daerah guna mewujudkan pencegahan pelanggaran kekayaan intelektual, Senin (12/08/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut di The ZHM Premiere Hotel Padang dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ruliana Pendah Harsiwi yang didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Faisal Rahman, dan Kepala Sub-Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, M. Farhan.

Ruliana mengatakan Perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) hadir untuk melindungi hasil olah pikir dan kreativitas manusia.

Menurutnya, perlindungan tersebut sejatinya bukan hanya sekedar konsep hukum saja, namun merupakan bentuk penghormatan terhadap kemampuan manusia untuk berpikir dan menciptakan sesuatu yang bermakna bagi kehidupan.

“Oleh karenanya perlindungan tersebut harus diselenggarakan secara maksimal supaya terbebas dari segala bentuk tindakan curang maupun plagiarisme,” Katanya

Ia menyebutkan ada tujuh jenis KI yang dilindungi yaitu paten, merek, desain industri, hak cipta, indikasi geografis, rahasia dagang, dan desain tata letak sirkuit terpadu.

Dalam, Lanjut Dia, beberapa tahun terakhir Kemenkumham RI melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) telah bekerja keras untuk mengeluarkan Indonesia dari status Priority Watch List (PWL).

Status tersebut diberikan oleh United States Trade Representative (USTR)/Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat dalam Special Report 301 yang diterbitkan setiap tahun.

Dalam rilis terbaru USTR pada 25 April 2024 itu Indonesia menjadi satu dari tujuh negara yang masuk dalam daftar pengawasan prioritas.

Status tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih dianggap memiliki kelemahan dalam perlindungan dan penegakan kekayaan intelektual, yang berdampak pada citra internasional dan iklim investasi.

"Target inilah yang terus dikejar oleh Kanwil Kemenkumham Sumbar selaku perwakilan Kemenkumham RI di daerah," Sambungnya

Lebih lanjut Ia juga menyampaikan bahwa kekayaan intelektual amat dekat dengan kehidupan sehari-hari, bahkan setiap hari kita berinteraksi dengan berbagai bentuk kekayaan intelektual.

“Hal Ini terjadi karena kekayaan intelektual merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir, karsa, dan rasa manusia yang menjadikannya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita,” Ujarnya

Setiap kali seseorang menikmati musik, membaca buku, atau menggunakan aplikasi di ponsel, maka sebenarnya dia tengah berinteraksi dengan hasil kreativitas dan inovasi seseorang.

"Tanpa perlindungan kekayaan intelektual mungkin hasil olah pikir dan kreativitas manusia tidak akan dihargai dengan semestinya," Tuturnya

Pada bagian lain, dalam kegiatan edukasi itu Kemenkumham Sumbar menghadirkan pemateri yakni Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Jujun Zaenuri, Brigadir Polisi Tio Setiawan dari Polda Sumbar, dan Desmaniar dari Kanwil Kemenkumham Sumbar.

Sementara peserta kegiatan adalah para pelaku UMKM, akademisi, sejumlah dinas dari pemerintah kabupaten atau kota, Wali Nagari Silungkang beserta Ketua MPIG Songket Silungkang, Wali Nagari Pandai Sikek beserta Ketua MPIG Pandai Sikek, dan pelaku usaha UMKM se-Sumatera Barat. (Humas Kemenkumham Sumbar)

Padang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat mengatakan kepada 3 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memegang teguh kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan, jadilah pejabat fungsional yang berkarakter, kreatif dan mampu berinovasi dalam memberikan kontribusi positif bagi instansi khususnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat.

Menurut Amrizal, pelantikan ini momentum penting yang menandai awal dari tanggung jawab baru yang harus diemban.

“Jabatan yang diberikan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme,” Ungkapnya di Hall Kantor Wilayah, Selasa (13/08/2024).

Ia menjelaskan bahwa Jabatan Fungsional merupakan sekelompok jabatan yang berisi tugas dan fungsi berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Dengan demikian posisi dan peran jabatan fungsional sangat strategis sebagai kelompok jabatan yang berfungsi melakasanakan tugas pada instansi pemerintah yaitu pelayanan kepada masyarakat, melaksanakan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan nasional.

“Untuk itu sebagai Pejabat Fungsional anda dituntut untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Sambungnya

Ia meyakini terhadap seluruh pejabat yang dilantik memiliki semangat, dedikasi, dan komitmen yang tinggi, saudara-saudara semua dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Saya ucapkan selamat bertugas, marilah kita bersama-sama berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini,” Pungkasnya

Pelantikan tersebut tertuang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: SEK.2-34 dan 37.KP.10.02 Tahun 2024 tentang Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dalam kegiatan ini tampak hadir Para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta sejumlah JFT dan JFU Kantor Wilayah. (Humas Kemenkumham Sumbar)

Padang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat mengikuti secara virtual Kegiatan Wisuda Purnabakti Pengayoman Tahun 2024 di Aula Pengayoman Kantor Wilayah, Selasa (13/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024.

Wisuda Purnabakti Pengayoman dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai bentuk Penghargaan Purna Pengayoman kepada pegawai yang telah memasuki masa Purnabakti dan juga sebagai pernyataan terima kasih atas segala darmabakti yang selama ini telah diberikan untuk kepentingan negara pada umumnya dan khususnya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Min Usihen dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada 1.124 Purna Bakti Pengayoman di seluruh Indonesia.

“Wisuda Purna Bakti ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat yang setinggi dari Kementerian Hukum dan HAM kepada Bapak/Ibu yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan dengan penuh pengabdian baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia,” Ujarnya

Menurutnya, Wisuda Purna Bakti ini adalah bagian dari upaya untuk tetap membangun silaturahmi yang terus dikembangkan di internal Kemenkumham.

“Hari ini kita semua menyaksikan sebuah perjalanan karir Bapak-Ibu semua yang sudah memberikan kontribusi terbaik bagi institusi Kementerian Hukum dan HAM selama berpuluh-puluh tahun,” Lanjutnya

Ia menambahkan, wisuda purnabakti merupakan penanda paripurnanya pengabdian kedinasan sebagai Insan Pengayoman karena tidak semua orang diberi kesempatan dan anugerah untuk mengalami momen bersejarah ini karena cukup banyak pegawai Kemenkumham yang berpulang atau berhenti pengabdiannya karena satu dan lain hal sebelum mencapai batas usia pensiun sehingga tidak dapat merasakan momentum wisuda purnabakti ini.

“Sekali lagi, selamat memasuki Purnabakti, Bapak/Ibu selamat melanjtukan pengabdian di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Dan yakinlah semua ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri. Semoga Bapak/Ibu senantiasa sehat, semakin bahagia dan hidup dalam penuh keberkahan dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” Tutupnya

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Amrizal menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian diri kepada Insan Pengayoman Sumatera Barat yang memasuki masa purnabakti.

“Purnabakti bukan akhir dari segalanya melainkan melanjutkan perjuangan kembali ke masyarakat sebagai warga negara, berikan kontribusi yang positif demi kemajuan bangsa,” Sambungnya

Amrizal mengajak agar seluruh insan Pengayoman sama-sama berintegritas, selalu menjaga kekompakkan dimanapun berada.

“Mudah-mudahan kita berkenaan kekurangan kita adalah kekurangan bersama kalau kelebihan nantinya mudah-mudahan kelebihan kita juga secara bersama. Artinya kita secara komunitas pengayoman kita bersama-sama baik dalam sakit maupun dalam senang,” Sambungnya

Disisi lain, salah satu peserta wisuda purnabakti yaitu Bapak Hartonas menyampaikan kesan dan pesannya berupa ucapan terima kasih atas bimbingan dan kerjasama yang telah dilakukan selama ini, terutama pada saat menjabat sebagai Kasubbag Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga ,dan pamit undur diri.

“Selama kami bergaul dengan Bapak Ibu sekalian, barangkali mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan, kami juga mohon maaf, kami berharap semoga kinerja dari Pengayoman Sumatera Barat semakin meningkat kedepannya,” Katanya

Untuk diketahui, peserta wisudawan/ wisudawati Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar mengikuti kegiatan ini sebanyak 23 wisudawan/ wisudawati. (Humas Kemenkumham Sumbar)

Padang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat mengunjungi sejumlah sesepuh Pengayoman sebagai wujud apresiasi. Kunjungan sesepuh ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024.

"Kami ingin memastikan bahwa tali silaturahmi ini tetap terjaga, sebagai ungkapan rasa terima kasih atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh Bapak Lukman, Bapak Eria Gulman, dan Bapak Hartonas selama masa pengabdiannya," Kakanwil Amrizal yang turut didampingi oleh Para Kepala Divisi dan sejumlah Kepala Satuan Kerja se-Kota Padang, Senin (12/08/2024).

Menurutnya, gestur sederhana ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Kemenkumham terhadap para sesepuh yang telah membangun integritas kuat saat bertugas di Kemenkumham Sumatera Barat.

Kehadiran mereka menambah kehangatan dalam pertemuan ini, mempertegas rasa kebersamaan dan penghargaan yang mendalam kepada sesepuh yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pengayoman.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen untuk menghargai pengabdian, tetapi juga mempererat ikatan kekeluargaan yang telah terbina selama bertahun-tahun di Kemenkumham Sumbar.

Disis lain, Ia juga mendoakan kepada Bapak Lukman agar segera lekas sembuh dan dapat menikmati masa purnanya dengan maksimal.

Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi menaruh respek dan rasa terima kasih kepada para purna pengayoman

“Ini adalah sebuah penghormatan karena berkesempatan bersilaturahmi kepada senior kami, semoga kami dapat mendapatkan aspirasi dan masukkan dari mereka,” Katanya. (Humas Kemenkumham Sumbar)