Padang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat menggelar rapat kehumasan untuk memperkuat peran komunikasi dan transparansi kepada publik, Senin (20/01/2025).
Rapat yang berlangsung di ruang Kepala Kantor Wilayah ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kualitas dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan pelayanan yang ada pada organisasi tersebut.
Mengawali rapat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumbar, Alpius Sarumaha berpesan agar jajaran dari Tim Kehumasan untuk mengharumkan nama dari Kementerian dengan senantiasa mengglorifikasikan segala bentuk kegiatan melalui pemberitaan dan media sosial.
Selama rapat, berbagai topik menjadi sorotan utama, terutama mengenai strategi penyebaran informasi yang tentunya setiap saat harus semakin menarik dan penuh inovasi.
Menurutnya, peran kehumasan sangat penting dalam menunjang transparansi dan keberhasilan berbagai program yang dijalankan organisasi.
"Kegiatan kehumasan tidak hanya sebatas penyebaran informasi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun citra positif Kementerian. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat koordinasi dan komunikasi di dalam tim, agar pesan yang disampaikan dapat lebih efektif dan tentunya tepat sasaran,” katanya dihadapan Para Kepala Divisi dan Jajaran Kehumasan.
Disisi lain, beragam persoalan dalam pengelolaan humas tentu tidak luput dari pandangan Kakanwil Alpius, seperti ketersediaannya tenaga humas beserta pelatihannya, sarana prasarana yang terbatas, hingga kurangnya anggaran untuk dialokasikan ke Humas.
“Oleh karenanya, kita lakukan pembenahan, kita hitung personil yang dmiliki, apakah mereka pernah mengikuti diklat atau tidak. Kalau belum, kita ajukan teman-teman humas untuk mengikuti diklat. Terkait sarana prasarana tinjau kembali apa yang diperlukan dan segera mengajukannya pada Biro BMN,” terangnya
Ia melanjutkan, peran penting Humas yang akan membawa citra positif organisasi, yakni Kementerian Hukum khususnya Kanwil Sumatera Barat. Sehingga Humas diharapkan dapat memiliki kreativitas dalam bekerja, serta mampu menjaga kesehatan fisik dan mental, karena seorang Humas akan banyak mengolah bahan publikasi tugas dan fungsi dan layanan, serta banyak berkegiatan di luar kantor. Bahkan seorang Humas harus bisa berpikir lebih di depan daripada pimpinannya.
“Kalau humasnya buruk, pasti instansi juga terlihat buruk. Begitu kalau humasnya bagus, pasti instansi keliatan bagus,” ujarnya
Dalam dikskusi tersebut, seluruh tim humas sepakat untuk lebih intens dalam melakukan kolaborasi, dengan harapan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai peran penting sebuah informasi yang disampaikan kepada masyarakat. (Humas Kemenkum Sumbar)