Pasaman Barat – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Amrizal didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dwi Nastiti meresmikan Pesantren At-Tawwabin dan Ruang Layanan Berbasis HAM Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kamis (03/10/2024).
Peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah Kepala Satuan Kerja beserta mitra kerja Lapas Kelas III Talu.
Kakanwil Amrizal mengatakan peresmian Pesantren yang berada di dalam lapas ini diharapkan lebih mengoptimalkan lagi fungsi dari pembinaan keagamaan supaya kepribadian warga binaan menjadi lebih baik lagi.
“Program seperti ini sangat bagus dan bisa membuat kehidupan saudara-saudara kita menjadi lebih baik. Dan Ini adalah salah satu program Kemenkumham,” ungkapnya
Ia menambahkan, warga binaan nantinya akan dibekali berbagai ilmu keagamaan, tata cara beribadah yang benar, mengaji dan sebagainya dari para kiai serta tokoh agama. Sehingga diharapkan juga dapat melahirkan dai-dai yang handal dan bahkan dari para napi ini dapat memiliki sebuah pondok pesantren.
Saat di dalam lapas, lanjutnya, fungsi atau hal yang perlu dilakukan adalah pembinaan dan pembentukan manusia yang baik seutuhnya.
“Dengan bekal agama yang kuat, maka para warga binaan ini nantinya bisa dijamin akan kembali ke jalan yang benar. Yang tersangkut kasus narkoba, pembunuhan, dan perampokan tidak akan lagi terjerumus ke lubang yang sama saat kembali ke masyarakat,” sambungnya
Disamping itu, pembenahan dalam pelayanan harus ditingkatkan dan dilengkapi kualitas pelayanan publik dengan menyediakan ruang layanan berbasis HAM mengingat di era yang semakin maju saat ini dituntut harus bisa memberikan pelayanan publik terbaik, baik itu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga kepada masyarakat di luar Lapas.
“Sesuai dengan standar pelayanan publik yang berbasis HAM, ruang layanan ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam memperoleh informasi serta untuk memberikan rasa keadilan dalam pelayanan dan menghindari diskriminasi,” ungkapnya
Hal ini juga sejalan dengan mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/ WBBM).
“Dengan tersedianya layanan tersebut, kami berharap khususnya bagi masyarakat selaku pengguna layanan dapat merasa terbantu,” pungkas Amrizal.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil berkeliling area Lapas Talu guna pengawasan pimpinan akan layanan yang diberikan oleh Lapas. (Humas Kemenkumham Sumbar)