Padang – Dalam upaya memperkuat pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan profesional, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Barat (Kanwil Kemenkum Sumbar) mengikuti kegiatan sesi penyampaian umpan balik (feedback) hasil Penilaian Kompetensi yang diselenggarakan oleh Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkum, Selasa (09/09). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh jajaran pegawai yang telah mengikuti asesmen pada April lalu.
Sesi umpan balik ini merupakan tindak lanjut dari Penilaian Kompetensi bagi Jabatan Administrasi dan Fungsional yang telah dilaksanakan pada 23–24 April 2025, yang diikuti oleh 60 peserta dari Kanwil Kemenkum Sumbar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai mengenai capaian kompetensinya, mengidentifikasi kekuatan serta area yang perlu dikembangkan, dan sebagai dasar dalam perencanaan karier serta pengelolaan SDM yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini, yang dalam arahannya menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam memandang asesmen. Menurutnya, penilaian kompetensi dan sesi umpan balik merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
“Penilaian kompetensi bertujuan untuk memotret kemampuan yang dimiliki pegawai, sementara feedback menjadi sarana untuk merefleksikan hasil tersebut sekaligus membuka ruang perbaikan. Ini bukan sekadar penyampaian hasil, tetapi merupakan diskusi dua arah yang dirancang untuk memberi wawasan dan arahan yang konstruktif,” ujar Eva.
Ia juga menjelaskan bahwa keterlibatan atasan langsung dalam sesi ini bertujuan untuk menciptakan dialog konstruktif dan memastikan adanya dukungan nyata dalam rencana pengembangan individu di lingkungan kerja masing-masing.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumbar, Alpius Sarumaha, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program pengembangan kompetensi pegawai yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Penilaian kompetensi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus membangun aparatur yang profesional dan adaptif terhadap tantangan. Saya berharap seluruh pegawai dapat memanfaatkan hasil asesmen ini sebagai refleksi diri dan acuan dalam merancang pengembangan kompetensi ke depan,” ungkap Alpius.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini harus dimaknai bukan hanya sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan budaya kerja yang terbuka terhadap umpan balik serta berorientasi pada peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya sesi umpan balik ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami peta kompetensi masing-masing, serta mampu merumuskan langkah strategis dalam pengembangan diri yang sejalan dengan kebutuhan organisasi. Kemenkum Sumatera Barat berkomitmen untuk terus mendorong penguatan kapasitas SDM sebagai fondasi utama dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, akuntabel, berdaya saing dan berdampak bagi masyarakat. (Humas Kemenkum Sumbar)
Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak
#KementerianHukum
#SetahunBerdampak
#LayananHukumMakinMudah
#KanwilKemenkumSumbar
