
Padang - Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Sumatera Barat beserta jajaran mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Hall Kanwil Kementerian Hukum Sumatera Barat. Upacara ini juga diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Rabu(1/10)

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Inspektur Upacara memasuki tempat upacara, penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945 dan ikrar, pembacaan doa, penghormatan dan laporan penutup oleh Komandan Upacara. Setelah upacara kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan Pidato Menteri Kebudayaan melalui Youtube Kementerian Kebudayaan atau Indonesiana TV.

Dr. Fadli Zon, M. Sc. selaku Menteri Kebudayaan RI dalam pidatonya beliau menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 mengangkat tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini mencerminkan tekad untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Makna Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, peringatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman perpecahan. Momentum ini mengingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melupakan sejarah dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang kokoh.
3. Menteri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, seperti arus globalisasi, perkembangan teknologi informasi, serta potensi disintegrasi akibat polarisasi sosial dan penyebaran informasi yang tidak benar. Ditekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai filter dan pedoman dalam menghadapi perubahan zaman.
4. Peran Seluruh Elemen Bangsa, ASN, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga negara diimbau untuk aktif mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Penguatan nilai-nilai gotong royong, toleransi, keadilan sosial, dan persatuan menjadi kunci dalam menjaga keutuhan bangsa.
5. Pancasila dipandang sebagai fondasi moral, etika, dan ideologis bangsa Indonesia. Nilai-nilainya harus menjadi pegangan dalam setiap kebijakan, tindakan, dan interaksi sosial.
6. Menteri berharap momentum Hari Kesaktian Pancasila menjadi sarana refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten. Pancasila harus dihidupkan melalui tindakan nyata, bukan sekadar simbol, sebagai landasan untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan bermartabat.


Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Lingkungan Kanwil Kementerian Hukum Sumatera Barat berjalan dengan tertib dan lancar.
(Humas Kemenkum Sumbar)
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#SetahunBerdampak
#KanwilKemenkumSumbar
